Sabtu, 03 September 2011

Hendri Ansyah: Kita Gak Bisa Diremehin Sama Orang Amerika

Rookie asal kota Malang, Hendri Ansyah AKA Five O, rupanya baru saja bermain streetball lagi tahun ini sejak tangannya sempat patah kurang lebih 2 tahun lalu. Sebenarnya, secara skill, Hendri tidak bisa dibilang sebagai “rookie” lagi di dunia streetball Indonesia, karena dia telah aktif main streetball dari tahun 2004.

“Saya pertama kali bermain streetball pada tahun 2004. Waktu itu saya mengetahui streetball dari teman satu tim saya di PON KALTIM 2004. Pada waktu itu, dia yang memperlihatkan VCD Streetball dan sejak itu lah saya tau streetball.” jelas nya mengenai pengalaman pertamanya mengenal streetball.

AKA Five O tersebut pun diberikan oleh MC LA Streetball, Paul Palele AKA P-Double di Open Run tahun 2007. Nickname Five O, yang dalam istilah bahasa Amerika berarti “Polisi”, diberikan karena memang sehari-hari Hendri bekerja sebagai Polisi di kota tempat tinggalnya, Balikpapan. Nah loh, orang Balikpapan kok main di Malang?

“Saya ikut di Malang karena tergabung di tim GOSTREEM Malang. Dan saya bangga sekali bisa kepilih rookie di kota yang banyak sekali streetballer-streetballer berbakat yang berasal dari kota Malang. Perasaan saya yang orang pendatang dari kota Balikpapan ini pasti sangat bangga sekali.” ucapnya dengan rendah hati.

WOW!! Gak percuma ya, jauh-jauh datang dari kota Balikpapan ke kota Malang, dan terpilih sebagai rookie di kota ini. Pasti persiapannya sebelum Open Run Malang kemarin udah matang banget, karena seperti yang kita tahu, di kota Malang ini banyak sekali streetballer-streetballer GOKIL, terutama dari tim/ komunitas streetball terbesar di kota ini, GOSTREEM. Well, bayangin aja, udah 3 streetballer asal GOSTREEM yang pernah terpilih sebagai Allstar Nasional, yaitu Brian AKA Shifty (Allstar Nasional 2008), dan 2 Allstar Nasional tahun 2010, Tosa AKA Show Off dan Gandi AKA Nasty G. So, memang tidak sia-sia Hendri bergabung di tim/ komunitas besar ini, karena ternyata tim/ komunitas ini juga lah yang akhirnya membawa dia sukses menjadi rookie di kota Malang kemarin. Namun, langkah Hendri tentunya tidak berhenti sampai di sini, karena masih ada babak Grand Final yang akan kembali digelar bulan Oktober nanti. Di babak Grand Final nanti, Hendri akan bermain kembali bersama para rookie dari kota-kota lain, untuk melawan para Allstar Nasional dan juga para USA Streetballer. Pasti butuh persiapan yang lebih matang lagi untuk menghadapi acara puncak di kompetisi LA Streetball ini.

“Persiapan saya untuk tampil di ajang Grand Final nanti saya memperbanyak latihan fisik dan latihan man to man sama teman-teman di sini aja. Fitnes kalau sempat, soalnya saya juga sibuk sama kedinasan. Kebetulan saya dinas di SAT LANTAS POLRES BALIKPAPAN sebagai anggota staf URMIN yang tiap hari banyak bikin laporan kegiatan, jadi agak sibuk, apalagi selama bulan ramadhan.” ujar Hendri mengenai persiapannya menghadapi Grand Final. “Di Grand Final nanti, saya cuma mau nunjukkin kalau kita orang Indonesia juga bisa ngerjain mereka dan gak bisa buat diremehin sama orang Amerika...because this is streetball, and everything is possible! Saya tidak punya trik khusus…saya cuma akan bermain se-enjoy mungkin dan berusaha untuk menghibur penonton aja.. Amin! Doakan saja.” tambahnya.

Hendri memang terlihat santai dan tidak mau ambil pusing dalam menghadapi babak Grand Final nanti, karena memang dia juga tidak ingin menjadikan moment ini sebagai beban tersendiri. Kesibukannya akan pekerjaannya memang sangat menyita waktu latihannya, akan tetapi hal tersebut tetap tidak bisa menahannya untuk tidak latihan sama sekali. Karena biar bagaimana pun, dia tetap ingin tampil maksimal dan memukau para penonton di Grand Final nanti. Well, bukan tidak mungkin dirinya dapat terpilih sebagai Allstar Nasional 2011 kan?

“Kalau niat kepilih Allstar Nasional pasti ada, tapi saya belum bisa bicara apa-apa sekarang, karena saya baru tahun ini lagi ikut streetball setelah 2 tahun yang lalu tangan kanan saya sempat patah.. Jadi kita lihat saja nanti di Grand Final, saya pantas atau tidak jadi Allstar Nasional.. Kalau terpilih, yang pasti saya akan melatih kelebihan saya yang membuat para juri memilih saya menjadi Allstar Nasional dan belajar dari Allstar Nasional yang lain tentunya, dan kalau tidak terpilih, saya akan tetap berlatih streetball because streetball is my life!” ucapnya dengan penuh semangat.

Aight Hendri! Keep doing your thing, and hopefully you can show your best in the Grand Final! Goodluck!

Tidak ada komentar: