Selasa, 23 Agustus 2011

Hasil Open Run Medan 2011

Open Run Medan Sabtu & Minggu, 18 & 19 June 2011, Lapangan LANUD

[Day 1]

Medan merupakan kota ke-5 diadakannya kompetisi LA Lights Streetball Open Run 2011. Sejak tahun 2006, setiap tahunnya, ibukota dari Sumatera Utara ini selalu menjadi salah satu tuan rumah Open Run. Banyak streetballer-streetballer handal yang dihasilkan dari kota ini, baik dunker ataupun handler. Bahkan, sudah 2 streetballer yang telah terpilih menjadi Allstar Nasional 2 tahun belakangan ini. Sebut saja Lana AKA Money Man, yang merupakan Allstar Nasional pertama yang berasal dari kota yang terkenal dengan Bika Ambon nya ini, dan telah menjadi Allstar Nasional 2 tahun berturut-turut. Dan juga Allstar baru kita, Rahmad AKA Invisible, yang merupakan streetballer paling ditunggu-tunggu semua orang di kota Medan ini. Yup, Invisible terpilih sebagai Allstar Nasional tahun 2010 lalu. Penampilannya di Open Run Medan dan Grand Final tahun lalu sudah lebih dari cukup untuk membuat para juri memilih nya sebagai salah satu streetballer terbaik se-Indonesia. Sejak dia terpilih, penampilannya di Road Show Open Run tahun ini banyak menuai pujian dan decak kagum. Tidak sedikit para penggemar nya di hometown nya ini yang sudah tidak sabar melihat penampilannya tahun ini. Beberapa kali terdengar teriakan penonton memanggil nama “Invisible” ketika melihat diri nya masuk ke lapangan. GOKIL!! Invisible has LEVEL UP his game!! Invisible dikenal dengan keahliannya dalam melakukan combo tricks terhadap satu atau lebih lawan yang dihadapinya. Bisa dibilang, tipe permainan Money Man dan Invisible hampir sama, akan tetapi masing-masing dari mereka tetap memiliki ciri khas permainan sendiri-sendiri. Tahun ini, Money Man dan Invisible akan kembali beraksi di dalam Open Run Medan untuk menunjukkan skill-nya yang selama ini telah dilatih bersama dengan para Allstar Nasional lainnya. Invisible akan bermain di tim nya sendiri yaitu Ice Cream Ballers, dan Money Man juga akan bermain di tim nya sendiri yaitu Universal Ballers, yang juga merupakan Juara bertahan di Open Run ini.

Hari pertama Open Run diadakan di Lapangan LANUD, Medan. Ada yang unik dengan lapangan ini, yaitu letak dan lokasi nya. Yup, dari nama nya saja mungkin kita sudah bisa menduga-duga, bahwa LANUD itu merupakan kependekan dari “Lapangan Udara”. Jadi, letak lapangan ini merupakan tepat di samping Lapangan Udara Polonia Medan, atau lebih tepatnya, di dalam area Lapangan Udara TNI AD, Medan. Maka gak heran, kalau hampir setiap waktu, terlihat beberapa kali pesawat komersil naik-turun di sebelah lapangan LANUD ini. Well, I guess that made this Open Run to be more interesting, right? :) Sejak pagi hari, tepatnya pukul 10, penonton mulai banyak memenuhi area sekitar lapangan untuk melihat jagoan-jagoan mereka bertanding hari ini. Walaupun sangat terasa teriknya panas matahari sejak pagi hingga sore hari, para streetballer dan penonton pun rela berpanas-panasan untuk menyaksikan pertandingan-pertandingan yang berlangsung menarik dan seru. Tim-tim seperti Ball Star Medan, Medan Street Ballers, Universal Ballers, D’Vasto DIMA, Aku Cinta Mama, Gue Banget, 4 Fun, Pikachu, dan Ice Cream turut meramaikan pertandingan-pertandingan di hari pertama ini.

Salah satu pertandingan yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh pemain, penonton dan juga para Juri adalah pertandingannya tim Ice Cream Ballers 1. Why is that? Yup, karena di tim ini ada salah satu Allstar Nasional baru kita, yaitu Rahmad AKA Invisible. Ketika Invisible masuk ke lapangan, terlihat para penonton yang tadinya sedang santai-santai di luar lapangan langsung berlari ke pinggir lapangan untuk segera menyaksikan pertandingan ini. That’s CRAZY, sebelum main aja, Invisible udah membawa aura yang berbeda di dalam lapangan. Well well, ternyata penantiannya seluruh penonton sangat lah tak sia-sia. Berkali-kali POINT BREAKER didapatkannya sambil membuat lawannya terlihat “bodoh” dan tak berkutik. Tak jarang, para juri dan pemain masuk ke lapangan sambil berteriak ketika Invisible berhasil melakukan combo trik dan poin ke lawannya. HE IS REALLY INVISIBLE. No one can defend him in this game!! Melawan tim kuat, Medan Street Baller B di pertandingan pertama, tim Ice Cream berhasil memenangkan pertandingan dengan skor cukup jauh. WOW!! This “Invisible” guy really make a HUGE impact for Ice Cream Baller team.

Pertandingan lain yang juga merupakan pertandingan ter-seru di hari pertama ini adalah ketika tim Gue Banget melawan tim Ball Star Medan 1. Tim Ball Star Medan 1 merupakan juara Open Run Medan tahun 2009, dan juga runner-up Grand Final 2009. Pertandingan berlangsung sengit dengan skor yang sangat ketat. Masing-masing tim lebih bermain “Straight Basket” dan terlihat sangat jarang mendapatkan POINT BREAKER. Poin demi poin didapatkan secara bergantian, hingga membuat skor selalu berdekatan. Hingga akhirnya, mayoritas disebabkan oleh banyak nya freethrow yang missed, tim Ball Star Medan 1 harus mengalami kekalahan dengan skor akhir yang sangat tipis, yaitu 14-19. Well, walau mungkin terasa pahit, tapi tim Ball Star Medan 1 harus tetap BERANI ENJOY!!

Sisa pertandingan-pertandingan lainnya pun berlangsung seru dan menarik. Seperti biasa, selalu ada yang menang dan ada yang kalah. Walaupun tepat setelah break maghrib, semua pertandingan harus diberhentikan oleh karena turun nya hujan yang cukup lebat yang berlangsung selama beberapa menit, akhirnya setelah hujan reda, pertandingan pun bisa lanjut kembali hingga menyisakan 8 tim terbaik di hari 1 ini. 8 Tim yang berhasil bertahan dan akan bermain di hari ke 2 besok adalah D’Vasto DIMA, 4 Fun, Pikachu, Medan Street Baller A, Gue Banget, Aku Cinta Mama 1, Ice Cream Baller A, dan juara bertahan, Universal Ballers. Keep it strong ballers, and pastinya tetap BERANI ENJOY!!

[Day 2]

Seperti yang telah dibicarakan sebelumnya, tim yang paling dinanti dan paling diminati baik oleh para penonton, streetballer atau pun para judges adalah tim Universal Ballers dan Ice Cream Baller A. Kedua tim ini dimotori oleh dua orang Allstar Nasional kita, Money Man dan Invisible, yang telah berhasil lolos dengan mulus ke hari ke 2 ini. Tentu, kedua tim ini tidak hanya bermain dengan skill basic basket biasa, tetapi mereka memiliki pemain-pemain dengan skill streetball yang sangat bagus. Seringkali trik-trik menipu dan mengecoh lawan diperlihatkan oleh kedua tim ini, sehingga membuat lawan menjadi down duluan dan akhirnya kalah. Hal serupa juga ditunjukkan oleh tim Gue Banget yang lolos ke hari ke 2 setelah mengalahkan tim kuat Ball Star Medan 1 di babak penyisihan dengan mengandalkan speed dan fundamental basket yang sangat baik.

Pertandingan yang paling menarik dan paling ditunggu penonton di hari ke-2 ini adalah pertandingan antara kedua tim Allstar kita di atas, yaitu antara Universal Ballers melawan Ice Cream Baller A. Yup, setelah masing-masing mengalahkan lawan mereka di babak perempat final, akhirnya kedua tim ini pun harus saling bertemu untuk memperebutkan tiket ke babak final. Ice Cream Baller A terlihat sangat mengandalkan permainan dari Allstar Nasional kita, Invisible, sedangkan tim Universal Baller terlihat lebih bermain secara teamwork, walaupun beberapa kali, kapten mereka, Money Man, berhasil mendapatkan poin lewat permainan individu nya. Di pertandingan ini cukup terlihat bahwa memang permainan Invisible belum sematang dan sesolid Money Man. Terlihat juga dari mental tim Universal Ballers, sebagai juara bertahan, mereka dapat bermain tenang, dan bisa memanfaatkan kelemahan-kelemahan lawan. Beberapa kali, Invisible harus dijaga oleh 2 orang, yang akhirnya membuat nya kebingungan, dan mengakibatkan turnover. Di pertandingan ini, memang jelas, “pengalaman lah yang berbicara”!! Akhirnya, tim Universal Ballers pun menutup pertandingan dengan kemenangan cukup telak atas tim Ice Cream Baller A, yaitu dengan skor 19-6. Well, bagi Invisible, yang penting dia udah berikan yang terbaik bagi tim nya. Berani Enjoy!!

Di babak semifinal lainnya, tim MSB A pun harus tunduk oleh tim Gue Banget, yang memang sejak awal terlihat yakin dan percaya diri bermain di Open Run kali ini. Tim Gue Banget terlihat sangat solid, dan memiliki materi pemain yang sangat baik. Walaupun bisa dibilang minim sekali POINT BREAKER yang mereka dapatkan, akan tetapi hal tersebut bukan lah masalah bagi mereka untuk tetap memenangkan pertandingan demi pertandingan. Di pertandingan semifinal ini, tim Gue Banget berhasil mengalahkan tim MSB A dengan skor 19-8.

Pada pertandingan final kali ini, terlihat dua kubu pendukung masing-masing tim yang bisa dibilang “tidak balance”. Tim Gue Banget bisa dibilang merupakan tim cabutan, yang tidak memiliki begitu banyak pendukung, baik dari sesama streetballer ataupun penonton biasa. Sangat beda hal nya dengan tim Universal Ballers, banyak sekali pendukung-pendukung untuk tim ini berkumpul untuk memberi dukungan bagi tim jagoan mereka ini. Selain mereka juga merupakan juara bertahan, tim ini juga memiliki HOMETOWN HERO kota mereka sendiri, yaitu Money Man, yang merupakan Allstar Nasional 3 kali berturut-turut selama 3 tahun terakhir. Dengan begitu ramai nya pendukung dan penonton tersebut, para pemain dari tim Universal Ballers pun bertekad untuk tidak mengecewakan para suporter mereka.

Pertandingan final berlangsung seru, keras dan penuh energy. Sejak awal, skor pertandingan pun sangat ketat, dan saling kejar-kejaran. Tim Gue Banget bermain solid, walaupun memang tidak ada satu pun POINT BREAKER yang mereka dapatkan di pertandingan ini. Hal tersebut pun bisa dimanfaatkan oleh tim Universal Ballers, khususnya jagoan mereka, Money Man. Oleh karena terlalu fokus akan permainan “basket biasa”, beberapa kali pemain dari tim Gue Banget kena POINT BREAKER nya Money Man. Defense mereka terlihat lengah, dan lupa bahwa dengan POINT BREAKER, suatu tim bisa memenangkan pertandingan. Dan akhirnya, pengalaman dan mental juara lah yang berbicara. Dengan beberapa POINT BREAKER dari Money Man di detik-detik menjelang pertandingan selesai, dan juga poin-poin rebound dari teammate-teammate nya, maka Universal Ballers berhasil mengalahkan tim Gue Banget dengan skor yang terbilang tipis, yaitu 14-9.Dengan demikian, tim Universal Ballers kembali menyandang gelar ”Juara I Open Run Medan” BACK 2 BACK!!

Congratz tim Universal Ballers!! You guys Berani Enjoy!!

Here is the summary of Medan Open Run 2011:

Streetball Competion:

I: Universal Ballers
II: Gue Banget

Rim Shaker:
I: Baraq
II: Suwandi

Rap Battle:
I: Ericky
II: Adam

B-Boy Battle:
I: Medan Street Bboy
II: Nanggroe Break Chyperz

Rookie:
Sudyanto

MVP:
Top Dunk: Suwandi
Point Breaker: Rahmad AKA Invisible

City Selection Team:
Djakat Pramudia AKA D’One Handler (D’Vasto DIMA)
Ari Prihandono AKA Lil’ Mask (D’Vasto DIMA)
Suwandi AKA New Shine ( D’Vasto DIMA)
Ferry Steaventinus (Aku Cinta Mama 1)
Davin (Gue Banget)
Moebaraq Siregar AKA Baraq ( Universal Ballers)
Andrew AKA Wewe ( Universal Ballers)
Ananda Tri Susilo AKA Whatever ( Ball Star Medan 1)

Tidak ada komentar: